Su gibi gözlerin yağmur baharBin ha

Su gibi gözlerin yağmur bahar
Bin hayat getirdin aşksız ömrüme
Kalbim ebediyen bağlıymış sana
Her parçam seninle
Yüreğimi söküp aldı yerinden
Gözlerin tesadüf değil ki bana
Öbür yarım kaldı senin yanında
Ne konuşur nede susar

Aşk tutuşur elime dokunmadan
Söz geçmez kalbime yar
Ah tut beni her yanım paramparça
Kaderim elinde yar

Ne kalır ne gider
Ne başlar ne biter
Ne zaman seni görsem
Aklım nevinden gider

Bir uçurum hüzünü belki aşk
Paramparça yere çakılacağını bile bile
Sanki elini uzatsan avuçlarında
Sanki kilometrelerce uzak
Öyle imkansız öyle mümkün

Kim baksa yüzümde seni görecek
Ben gitmek istesem aşkım sürecek
Hayat aynı yerden bağladı bizi
Ve asla çözülmeyecek
Dur dedim bu gece dur şu gönlüme
Kalbin ince ince damlar üstüme
Kederli halimde aklım bu gece
Uyutmaz saatlerce

Aşk tutuşur elime dokunmadan
Söz geçmez kalbime yar
Ah tut beni her yanım paramparça
Kaderim elinde yar

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mata air hujan musim semiAnda membawa seribu hidup tanpa cinta, ditambahkanHatiku selamanya terhubung dengan AndaSetiap bagian hidupku dengan AndaHati saya mengambil alih RIPIanya tidak kebetulan bahwa saya mataSetengah lainnya tinggal dengan AndaApa yang berbicara di ShahDengan menyentuh saya dari tangan cintaTidak melewati hati saya berbicara tentang perpecahanOh terus saya setiap bagian dari diriku yang sobek apartNasib saya adalah di tangan YazidApa yang masih pergi ke apaApa yang dimulai berakhirSetiap kali saya melihat AndaPikiran saya pergi ke tempat tidur dariThats semua tebing mungkin cintaHancur Beralas bahkan tahuSeperti jika Anda berada di telapak tangan AndaSeperti kilometerTidak mungkin, mungkinYang terlihat di wajah saya saya melihatSaya jika saya ingin pergi, cinta saya akan bertahanKehidupan terhubung kita dari tempat yang samaDan tidak pernah akan diselesaikanAku berkata, berhenti malam ini, Kubiarkan jiwakuHati Anda adalah halus menetes seluruh sayaSedih dalam pikiran saya malam iniItu tidak akan membuat Anda tidur selama berjam-jamDengan menyentuh saya dari tangan cintaTidak melewati hati saya berbicara tentang perpecahanOh terus saya setiap bagian dari diriku yang sobek apartNasib saya adalah di tangan Yazid

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mata hujan musim semi seperti air
untuk kehidupan tanpa cinta membawa ribuan nyawa
yang terhubung selamanya hati saya untuk Anda
setiap bagian dari saya dengan Anda
di seluruh bagian bawah dipotong hati saya
tidak mata Anda kebetulan bahwa saya
memiliki setengah lainnya di sisi Anda
Apa haus berbicara menyatu cinta menyentuh tangan saya tidak mempertanyakan hatiku besok Oh terus saya setiap sisi saya hancur takdirku setengah di tangan apa yang terjadi di apa yang tersisa Baik berakhir dimulai ketika Anda permainan saya pergi berpikir saya pernah jurang kesedihan, mungkin mencintai Menghancurkan tempat kerikil bahkan tidak tahu segelintir yang membentangkan tangannya seolah-olah banyak mil jauhnya mungkin sehingga Mustahil Siapa yang akan melihat Anda melihat ke wajah saya saya akan mencintai jika saya ingin pergi Hidup adalah sama terikat untuk menempatkan kita dan tidak akan pernah terpecahkan kata Berhenti, berhenti malam ini bahwa saya jantung hati ke tetes tipis di atas saya keadaan menyedihkan dari pikiran saya malam itu tidur bukan jam menyatu cinta menyentuh tangan saya tidak mempertanyakan hatiku besok Oh terus saya setiap sisi saya hancur setengah tangan takdir