Şeytanın özellikle konumuzla ilgili

Şeytanın özellikle konumuzla ilgili kullandığı telkin ve vesveselere değinmeden önce, onun genel yöntemlerine, müminlere karşı bakış açısına kısaca göz atmak yararlı olur. Kuran’ın “şeytanın fırkası” olarak tanımladığı inkarcılar zaten doğru yoldan sapmış ve şeytana tabi olmuş bir kavim oldukları için, şeytanı asıl rahatsız eden müminlerin durumudur. Müminlerin, imanları sebebiyle kendisinden üstün olmalarını hazmedemez. Kendisinin Allah katında kınanmış kovulmuş, aşağılanmış, lanetlenmiş ve ebediyen cehenneme mahkum olmuş, müminlerin ise övülmüş, yükseltilmiş ve cennetle müjdelenmiş olmalarını kibirine yediremez. Bu yüzden en çok çabayı ve mücadeleyi, sonsuz bir kin ve kıskançlık beslediği müminleri saptırmak ve onları doğru yoldan çıkararak kendisi gibi cehennemlik yapmak için sarfeder. Kuran, şeytanın bu çabasını şöyle anlatmaktadır:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Iblis menggunakan saran tertentu dan berbisik berkaitan dengan metode keseluruhan, sebelum menyebutkan orang percaya terhadap hal itu berguna untuk meninjau secara singkat sudut pandang. Quran menggambarkan sebagai "Devil's pesta" mendustakan sudah dapat benar sesat dan setan karena mereka adalah orang-orang yang telah, apa yang mengganggu Iblis adalah status orang percaya. Orang percaya yang imannya tidak mencerna itu sendiri karena atasan mereka. Dia dipecat, dipermalukan, mengutuk di hadapan Allah, mengutuk dan dihukum neraka untuk semua kekekalan, orang percaya memuji, dan feed saya ke surga dan dibangkitkan dan tidak kesombongan müjdelenmiş. Bahwa di mengapa sebagian besar usaha dan perjuangan, kekal kebencian dan iri makan dari mereka dalam cara yang benar daya lengkung dan orang percaya seperti dirinya akan mengerahkan ke neraka. Al Qur'an, Iblis refactoring ini menggambarkan sebagai berikut:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menunjukkan bahwa Setan menggunakan, terutama yang berkaitan dengan subjek kami, dan, sebelum itu, kecemasan, metode umum nya berguna untuk secara singkat mempertimbangkan sudut pandang terhadap orang-orang percaya. Al-Quran "sekte jahat dari" mendustakan didefinisikan sebagai mereka menyimpang dari jalan yang benar dan bahwa bangsa sudah tunduk pada setan, iblis adalah keadaan beriman yang tidak nyaman yang sebenarnya. Orang-orang percaya tidak bisa mencerna dirinya untuk menjadi unggul karena iman mereka. Dia dipecat dikutuk di hadapan Allah, dipermalukan, dikutuk dan dihukum ke neraka selamanya, dan memuji orang-orang percaya tidak mendamaikan arogansi ditingkatkan dan telah digembar-gemborkan surga. Itu sebabnya upaya yang paling dan perjuangan, untuk menyesatkan, percaya bahwa kebencian abadi dan kecemburuan mengkonsumsi pakan dan menghapus dia seperti neraka untuk membuat mereka dengan cara yang benar. Quran, upaya Setan, menjelaskan: