Aradan geçen onca zamana rağmen Hür

Aradan geçen onca zamana rağmen Hürrem, intikam ateşiyle yanıyor. Rüstem Paşa'yla birlikte kanlı bir savaşa hazırlanıyor. Taht sancağına şehzadelerinden birini göndermeye karar veren Süleyman ise oğullarını payitahta çağırıyor. Hanedanın kaderini belirleyecek bu seçim için nefesler tutuluyor. Saraya gelen yeni bir cariye ise haremi birbirine katıyor. Beyazıt ve Selim arasındaki rekabet yıllar geçtikçe keskinleşirken, Mustafa'nın gücü artıyor. Oğulları arasında seçim yapmaya çalışan Süleyman herkesi şok eden bir karar veriyor!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun semua intervensi waktu Hürrem, api pembakaran balas dendam. Rustem Pasha dengan berdarah mempersiapkan untuk perang. Takhta akan berpikir Sanchez adalah salah satu memberi Salomo memutuskan untuk mengirim payitahta anak mereka. Pemilihan ini akan menentukan nasib Dinasti napas. Jika seorang gundik baru dari selir istana menambahkan satu sama lain. Selama bertahun-tahun, persaingan antara beyazit dan Selim menjadi tajam, sementara kekuatan Khan. Mencoba untuk membuat pilihan antara keturunan Süleyman keputusan yang mengejutkan semua orang!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun bagian dari sepuluh kali ini Hürrem, terbakar dengan balas dendam. Hal ini mempersiapkan perang berdarah dengan Rustem Pasha. Dia memutuskan untuk mengirim salah satu bendera untuk pangeran tahta bahwa Salomo memanggil Payitaht anak mereka. Akan menentukan nasib dinasti sedang menahan napas untuk pemilihan ini. Jika seorang selir harem baru menyatukan mengarah ke istana. Selama bertahun-tahun persaingan antara Beyazit dan keskinleşirken Selim, kekuasaan Mustafa berkembang. Salomo mencoba untuk membuat pilihan antara anak-anaknya membuat keputusan yang mengejutkan semua orang!