Kureyş Osman’ın geri dönüşünü engel

Kureyş Osman’ın geri dönüşünü engelledi ve onu Mekke’ye hapsetti. Birkaç gün geçtiği halde dönmeyen Osman’ın (ra) artık öldürülmüş olacağı yolunda haberler gelmeye başladı. Peygamber (sav) bu haberi alınca sayıları 1400 olan arkadaş ve ashabını topladı ve kafirlerle cihad için onlardan söz aldı. Bu ahid, bir ağaç altında alındığından ona “Biatü’ş-Şecere” adı verilir. Bu hususta nazil olan Fetih suresinin 18. ayetinde, bu biate iştirak eden müminlerden Allah’ın hoşnut olduğu bildiriliyor ki bu biate “Biat-ı Rıdvan” denilmiştir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Telah memblokir kembali Quraisy Mekkah dan dipenjara. Beberapa hari, sehingga tidak lagi dibunuh Osman (ra) akan kembali ke yang baik berita mulai berdatangan. Nabi (saw) ketika berita ini dikumpulkan dan ketidakpercayaan dan 1400 ashabını angka untuk Jihad adalah salah satu dari mereka. Ini paling pemurah, di bawah pohon, sebagai "Biatü-silsilah" disebut. Dalam hal penaklukan dalam surah diwahyukan kepada 18. dalam ayat ini, Allah dilaporkan tidak bahagia yang memiliki biate yang biate "kesetiaan-ı R".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mencegah kembalinya Usman Qureshi dan memenjarakannya di Mekah. Meskipun beberapa hari terlambat berputar Usman (ra) melaporkan bahwa mulai datang sekarang dibunuh. Nabi (saw) menerima berita ini dengan teman dan sahabat mengumpulkan angka pada tahun 1400 dan menerima janji dari mereka untuk jihad melawan orang kafir. Perjanjian ini, diambil di bawah pohon "Biatü'ş-Genealogy" disebut. Dalam hal ini, Conquest Sura yang diturunkan 18 Dalam satu ayat, Allah orang percaya yang berpartisipasi dalam penghormatan ini dilaporkan tidak senang dengan kesetiaan ini "Allegiance-i-Ridvan" dipanggil.