Hatta Peygamberimizin (sav) “Ne olu

Hatta Peygamberimizin (sav) “Ne olursa olsun yerlerinizden ayrılmayın.” diye tenbih ettiği okçular dahi komutanlarını dinlemeyerek savaşın bittiği düşüncesiyle yerlerini terk ettiler. Bir fırsat kollayan harp dâhisi Halid, hemen taarruza geçti. Silahlarını bırakmış ve ganimet sevdasına düşmüş olanlar için artık iş işten geçmişti. Düşman büyük bir üstünlükle geri dönmüş ve Müslüman kuvvetlerini dağıtmıştı. Hz. Peygamberin yanında bir avuç sahabe kalmıştı. Allah Resûlü yaralanmış, bir çukura düşmüştü. Hatta onun öldürüldüğü şayiası bile çıktı.14

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahkan Nabi (saw) "tidak peduli apa, tinggal di kursi Anda." Dia bahkan berpikir menceritakan komandan dari pemanah, dengan mendengar mereka meninggalkan perang berakhir. Tunggu militer jenius Khalid, segera meluncurkan. Ia meninggalkan senjata mereka dan tidak lagi bekerja untuk orang-orang jatuh Saunders Piala, itu sudah terlambat. Musuh adalah kembali besar dengan perbedaan besar dan pasukan Muslim telah dibongkar. Nabi merupakan sekelompok sahabat. Dia adalah utusan Allah, terluka, dalam lubang. Pada kenyataannya, bahkan şayiası nya dia dibunuh. 14

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan Nabi (saw) "Tidak peduli apa tempat keberangkatan Anda." Katakan padanya bahwa dia pemanah bahkan dengan pikiran bahwa akhir perang dengan mendengarkan komandan ditinggalkan tempat. Khalid sebuah perang jenius berbahaya, adalah menyerang segera. Meninggalkan senjata mereka dan menjarah bagi mereka yang telah jatuh cinta kini telah dilakukan. Sebuah keunggulan besar musuh kembali dan mengacak-acak kekuatan Muslim. Hz. Selain beberapa sahabat Nabi tetap. The Rasulullah terluka, telah jatuh ke dalam lobang. Bahkan rumor kematiannya dan bahkan çıktı.14