Hz. Peygamber, Ebubekir komutasında

Hz. Peygamber, Ebubekir komutasındaki askerlerini sevk etmiş, Ebubekir (ra) başarılı olamayınca, kumandayı Ömer’e tevdi etmiş, o da iki gün uğraşmasına rağmen bir şey yapamamıştı. Üçüncü gün, Resûlullah, ele geçirilemeyen bu kaleleri zapt edecek bir fatih kumandan tayin edeceğini söyledi. O sabah herkes tepeden tırnağa hazırlanmış olarak bu fatihin kim olacağını merakla beklemeye başlamıştı. Hazreti Ömer (ra), daha sonra sancaktarlık ve komuta görevini o günkü kadar hiçbir zaman arzu etmediğini itiraf etmişti.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nabi, Abu bakar memerintahkan prajuritnya agar telah dikirim, Abu bakar (ra) berhasil bertemu, ia disimpan ke controller Omar dua hari meskipun upayanya terbaik, sesuatu. Pada hari yang ketiga, Rasulullah, ini akan berisi seorang penakluk komandan ditunjuk Istana kotak pesan yang tidak dimigrasi. Pagi itu semua orang akan bersemangat disiapkan dari kepala hingga ujung kaki, yang mulai memegang ini sebagai Rakesh. Hazrat Ali (ra), kemudian pada hari itu, sehingga tugas perintah tidak pernah Qusay memperoleh keinginan yang ia mengakui.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hz. Nabi, Abu Bakar telah mendarat pasukannya di bawah perintah, Abu Bakr (ra) tidak bisa berhasil, mengendalikan Omar telah disimpan, dan dia tidak melakukan apa-apa selama dua hari, meskipun kerumitan. Hari ketiga, Rasulullah, komandan benteng yang tak tertembus ini ditunjuk penakluk untuk menyita mengatakan. Suatu pagi hari semua orang, penakluk ini yang akan siap untuk kaki dan menunggu dengan tidak sabar. Hazrat Umar (ra), kemudian flagmanship dan petugas memerintah tidak menginginkannya sebagai hari yang tidak pernah mengaku.