Tarihçi Belâzurî’nin ifadesine göre

Tarihçi Belâzurî’nin ifadesine göre, Azerbaycan sancağı Huzeyfe bin el-Yaman’a verilmiş; Huzeyfe, Nihavend’den Azerbaycan’ın merkezi olan Erdebil’e hareket etmiş, toplanan büyük bir ordu ile savaşmak zorunda kalmışsa da neticede galip gelerek her sene yüz bin dirhem cizye karşılığında barışa razı olmuştu. Huzeyfe, Zemukan ile Cilan’ı ele geçirdikten sonra Hz. Ömer tarafından azlolunmuştu. Huzeyfe’nin azlini müteakip Utbe bin Ferid tayin edilmiş, Utbe ulaşıncaya kadar bütün Azerbaycan isyan ilan etmişse de Utbe bu vilayeti baştan başa fethe muvaffak olmuştu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menurut kesaksian sejarawan Belâzurî, Azerbaijan Ensign Daniel bin Al-Yaman adalah diberikan; Daniel, Azerbaijan untuk pusat Ardabil Nahavand, mengumpulkan pasukan yang besar untuk melawan dengan kiri lebih dari seratus ribu Dirham setiap tahun, juga datang untuk menang pada akhirnya, jizyah imbalan perdamaian telah disepakati. Daniel, Zemukan, Gjilan berurusan dengan nabi. Yohanes oleh azlolunmuştu. Daniel azlini dari Ferid Utbe ribu berikutnya semua sampai Azerbaijan ditunjuk juga menyatakan pemberontakan Utbe Utbe Provinsi ini benar-benar Reha berhasil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menurut kesaksian dari sejarawan Belâzurî'n, Huzeyfe spanduk Azerbaijan diberikan bin al-Yaman; Huzeyfe, yang merupakan pusat dari Ardabil di Azerbaijan dari Nihavend bertindak, mengumpulkan pasukan besar telah dipaksa untuk bertarung dengan pemenang akhirnya datang seratus ribu dirham setiap tahun dalam pertukaran untuk kapitasi telah setuju untuk perdamaian. Huzeyfe, setelah menangkap polish dengan Zemun Hz. 'D Be diberhentikan oleh Omar. Setelah pemecatan Hüzeyfe Utbah bin Farid diangkat sampai Utbah Walaupun semua Utbah Azerbaijan menyatakan pemberontakan di seluruh provinsi ini telah berhasil menaklukkan.