Nihayet muzaffer komutan eski bir ş

Nihayet muzaffer komutan eski bir şehir olan Lazkiye’ye geldi. Fenikeliler buraya Emesne derlerdi. Şehrin aşılması zor olan surları önüne gelince Ebu Ubeyde değişik bir taktik izledi. Şehri kuşatarak düşmanın haberi olmadan birçok çukur kazdırmış, sonra da kuşatmaya ara vererek kaldırmış ve orduya Humus’a doğru hareket etmelerini emretmişti. Kuşatmanın kaldırıldığını gören şehir halkı çalışmak üzere tarlalarına gitmek için kale kapılarını açmış ve dışarı çıkmışlardı. Aynı gece Müslümanlar kazdıkları çukurlara gizlice gelerek oraya saklanmış, şafakla birlikte açılan kapılardan hücuma geçerek şehre girmiş ve ahaliyi teslim almışlardı.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akhirnya, Komandan menang datang ke kota tua Latakia. Orang Fenisia menyebutnya Emesne di sini. Ketika datang ke depan dinding kota, sangat sulit untuk diatasi diikuti oleh Janni taktis yang berbeda. Tanpa pengetahuan tentang banyak musuh mengepung kota, membuat dia menggali lubang, dan kemudian Cari dan memberikan kepungan tentara, memerintahkan mereka untuk bergerak hummus. Orang-orang kota yang pergi bekerja di perkebunan yang mengepung Kastil pintu dan keluar. Bahwa malam yang sama, umat Islam datang untuk menyelinap di sana, Dawn excavata membuka pintu untuk menyerang melalui kota dan mengundang pengiriman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Latakiya sebuah kota tua akhirnya datang ke komandan menang. Fenisia Emese sini disusun. Yang sulit untuk diatasi ketika datang ke depan tembok kota diikuti oleh Abu Ubaidah taktik yang berbeda. Tanpa diketahui banyak musuh dipecat kota menggali lubang, yang kemudian berhenti untuk menghapus pengepungan dan telah memerintahkan tentara untuk pindah ke Homs. Melihat bahwa mengangkat pengepungan orang-orang kota untuk pergi ke ladang untuk bekerja dan membuka pintu benteng telah pergi. Pada malam yang sama ada datang diam-diam disimpan dalam lubang-lubang yang digali oleh kaum muslimin, dari serangan saat fajar melalui gateway ke kota dan penduduk telah mengambil pengiriman.