Elif’in çocuğunu aldırmadığını öğre

Elif’in çocuğunu aldırmadığını öğrenen Kahraman, Elif’e minnettardır. Ama oğlunun ölüm kararını veren annesine de bu hesabı sormakta kararlıdır. Kıymet kendince nedenini açıklamak istese de Kahraman dinlemez, kestirip atar. “Senin bundan sonra, Kahraman diye bir oğlun yok.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Elif's anak tidak pernah pikiran berterima kasih untuk belajar bahwa pahlawan, Elif. Namun kematian anaknya dan keputusan ibunya, itu mungkin cocok untuk meminta akun ini ditentukan. Aset, jika ia ingin menjelaskan mengapa ia tidak mendengarkan pahlawan sendiri, dipotong. "Anda tidak memiliki seorang putra yang bernama pahlawan setelah itu."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Elif belajar bahwa terlepas dari pahlawan anak bersyukur Elif. Tapi ibu dari anaknya bahwa hukuman mati ditentukan untuk meminta akun ini. Efek tidak mendengarkan sendiri apakah ia ingin menjelaskan mengapa pahlawan adalah dogmatis. "Anda kemudian, ia tidak memiliki seorang putra pahlawan."