Böyle bir kişi, nefsindeki gösteriş

Böyle bir kişi, nefsindeki gösteriş yapma, avami dille, “hava atma”, “trip atma” gibi ilkel cahiliye duygularını müminler arasında yaşatmaya çalışırsa, ne kadar komik ve acınacak hale düşeceğini bilir. Bu nedenle, bu hislerini yaşatabileceği en uygun ortam olarak küfür ortamını görür. Cahiliyeden kalma bu eğilimlerini tatmin edebilmek için nefsi onu küfür ortamlarına iter. Allah’ın din yolunda sarfetmesi için kendisine emanet ettiği mal, mülk, imkan ve serveti müminlerin arasında nefsani amaçlarla kullanamayacağının farkındadır. Bu yüzden, bu imkanları eline geçirdiğinde vaktinin büyük bir bölümünü küfrün arasında geçirmeye çalışır. Oysa, yalnızca Allah’ın emanetleri olan bu imkan ve nimetlerle küfrün arasında nefsini yüceltmeye çalışması, bunları heva ve hevesi doğrultusunda kullanması ruhuna sıkıntı vermekten ve günahını artırmaktan başka bir işe yaramaz.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Satu orang tersebut, pamer nefsindeki, Awami bahasa, "udara", "perjalanan", serta melemparkan melemparkan primitif perasaan ketidaktahuan mencoba untuk tetap hidup di antara orang percaya, membuat tahu betapa lucu dan menyedihkan akan jatuh. Oleh karena itu, ini dapat memberikan perasaan Anda ketika lingkungan paling cocok melihat lingkungan senonoh. Cahiliyeden untuk dapat memenuhi tren ini tetap diri mendorong dia bersumpah media mereka. Agama Allah bersalah salah untuk mempercayakan itu, barang-barang gratis, properti dan kekayaan antara orang-orang mukmin pandangan ini tidak sedar seperti yang menyadari yang menggunakan. Oleh karena itu, peluang ini ke sebagian besar waktu ketika ia melangkah menjauh dari upaya untuk transisi antara. Namun, Fasilitas ini yang dipercayakan hanya kepada Allah dan berkat untuk menghaluskan egonya untuk bekerja antara kekufuran, dan menggunakan mereka sesuai dengan semangat dan keinginan, tetapi untuk beban dan meningkatkan dosa lain selain sia-sia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Orang seperti untuk memamerkan jiwa, bahasa vulgar, "aerasi", "melempar perjalanan" adalah seperti mencoba untuk hidup dalam perasaan ketidaktahuan primitif percaya, tahu bagaimana lucu dan jatuh ke menyedihkan. Oleh karena itu, dipandang sebagai lingkungan bersumpah lingkungan yang paling tepat yang memiliki perasaan ini. Tanpa Cahiliye jiwa untuk dapat memenuhi tren ini ke lingkungan bersumpah nya. Barang-barang yang dipercayakan kepadanya untuk mengerahkan jalan Allah agama, properti, fasilitas dan aset sadar tidak dapat digunakan dengan tujuan sensual di antara orang-orang beriman. Oleh karena itu, fasilitas ini beroperasi sebagian besar waktunya dihabiskan di tangan untuk menghabiskan antara percaya. Namun, hanya dalam fasilitas ini dan bekerja untuk meningkatkan jiwa yang nikmat Allah dengan peninggalan penghujatan, nafsu dan menggunakannya sesuai dengan semangat dan antusiasme untuk memberikan gangguan yang tidak berguna lagi daripada meningkatkan dosa.