Bir önceki maddede ele aldığımız ru

Bir önceki maddede ele aldığımız ruh halinin meydana getireceği en büyük tehlike, insanın zamanla kendine olan güvenini ve samimiyetini kaybetmesidir. Bu güven bir kere sarsılınca, bunun ardından, şeytanın çeşitli kışkırtmaları ardı ardına gelir. Şeytan, insana, “sen samimiyetsizsin, sağlam bir mümin değilsin” gibi telkinlerde bulunmaya başlar. Bu psikoloji içinde yapılan bir hata, katlanarak birbiri ardına gelen yeni hatalara yol açar. Avami dilde “battı balık yan gider” şeklinde özetlenen bu psikoloji, küçük bir hata işlemiş olan bir insanı, kısa sürede büyük bir çöküşe ve daha büyük günahlara sürükleyebilir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam artikel sebelumnya, kita membahas beberapa mood dalam bahaya terbesar, pria keyakinan dan keintiman dari waktu ke waktu yang hilang. Kepercayaan ini setelah sarsılınca, diikuti oleh setan berbagai provokasi datang satu demi satu. Iblis, man, "Anda tidak percaya tidak tulus, kuat" saran seperti mengakui. Ini adalah kesalahan yang dilakukan di bidang psikologi, secara eksponensial, satu demi satu dari yang baru menyebabkan kesalahan. Bahasa Awami diuraikan dalam bentuk "sisi pergi ikan tenggelam" psikologi ini, kesalahan kecil adalah seseorang yang berkomitmen besar runtuh dalam waktu singkat dan Anda bisa menyeret dosa besar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahaya terbesar bagi suasana alun-alun kita bahas dalam artikel sebelumnya, adalah hilangnya rasa percaya diri dan ketulusan waktu seseorang. Setelah kepercayaan ini terguncang oleh, diikuti oleh, iblis datang dalam suksesi berbagai provokasi. Setan, man, "Anda tidak tulus, Anda tidak percaya pada" mulai terlibat dalam propaganda tersebut. Ini membuat kesalahan dalam psikologi, yang mengarah ke peningkatan kesalahan baru eksponensial sama lain. Avaya lidahku "dalam untuk sen dalam untuk sen" yang dituangkan dalam psikologi, seseorang yang telah melakukan kesalahan kecil, Anda dapat menyeret jatuhnya besar dalam waktu singkat dan dosa yang lebih besar.