Kendi aralarında bile samimiyetsiz,

Kendi aralarında bile samimiyetsiz, birbirinin kuyusunu kazmaya çalışan, devamlı arkadan çekiştiren, ikiyüzlü, sinsi, artniyetli, sınır tanımaz inkarcıların, en büyük düşmanları olan müminlere karşı kayıtsız kalacaklarını düşünmek büyük saflık olur. Eğer dostça bir görünüm veriyorlarsa, bunun nedeni, müminlerde bir güç ve caydırıcılık görmeleri, onlardan korkmalarıdır. Bunun yanında, müminlerde en ufak bir zayıflık gördüklerinde, ayetin ifadesiyle onlara “ellerini ve dillerini kötülükle uzatacakları” kesindir:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahkan di antara mereka sendiri, jujur, narik kembali semua waktu untuk mencoba menggali sumur, motif munafik, licik, tersembunyi, musuh-musuh terbesar mendustakan tidak mengenal batas, yang saya pikir mereka akan tetap acuh tak acuh terhadap orang-orang percaya akan kemurnian besar. Jika mereka memberikan penampilan yang ramah, hal ini karena orang-orang percaya akan melihat kekuatan dan pencegahan, korkmalarıdır dari mereka. "Selain itu, jika mereka melihat kelemahan dalam percaya bahwa, dalam kata, ayat, memanggil mereka akan memperpanjang tangan mereka dan lidah mereka jahat" adalah akhir:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan di antara mereka sendiri tidak tulus, mencoba untuk melemahkan satu sama lain, terus menarik-narik belakang, munafik, berbahaya, motif tersembunyi, tidak ada batas kafir berpikir bahwa mereka akan acuh tak acuh terhadap musuh terbesar dari orang-orang percaya akan kemurnian besar. Jika mereka memberikan penampilan yang ramah, itu karena kekuatan dan pencegahan terlihat pada orang-orang percaya yang takut pada mereka. Selain itu, mereka melihat kelemahan sedikit pun di percaya mereka dengan ayat frase "akan mengulurkan tangan dan lidah mereka dengan kejahatan" yang pasti: