Bu gruplar arasında ahiretleri açıs

Bu gruplar arasında ahiretleri açısından en tehlikeli konumda olanlar, bu kitapçığın da ana konusunu oluşturacak olan üçüncü gruptakilerdir. Bunlar o kadar zaman içerisinde edindikleri onca bilgiye, müminler arasında geçirdikleri uzun süreye rağmen, hala Kuran’da tanımlanan ihlaslı ve samimi mümin modeline kavuşamamışlardır. Bu nedenle de şeytanın ve nefslerinin kışkırtmalarına son derece açıktırlar. Ne yanlarında bulunan müminlerdeki güzel örneklerden istifade eder, ne de kendi hatalarından ibret alırlar. Çoğunlukla da kendilerinin haklı ve doğru yolda olduklarını zannedip, düzelmeyi, öğüt almayı gerektirecek bir durumları olmadığını sanırlar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kelompok-kelompok ini adalah di antara yang paling berbahaya dalam hal lokasi akhirat, mereka akan membuat subjek utama dari buku ini, yang berada dalam kelompok ketiga. Ini adalah semua informasi yang diperoleh dalam banyak waktu, meskipun mereka durasi panjang, antara orang percaya, masih didefinisikan dalam Al Qur'an menegur dan tulus percaya gagal untuk mendapatkan kembali modelnya. Untuk alasan ini, Iblis dan mereka yang sangat provokasi dari nafsu nya. Tidak ada pihak di müminlerdeki akan mendapatkan keuntungan dari contoh-contoh yang indah, tidak pula mereka contoh kesalahan saya sendiri. Kebanyakan mereka berpikir kami berada di jalur yang benar dan membenarkan diri mereka sendiri, untuk mendapatkan lebih baik, bukan situasi yang akan memerlukan mengambil nasihat mereka berpikir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yang paling berbahaya dalam hal akhirat antara kelompok-kelompok tersebut, yang di kelompok ketiga menjadi subyek utama buku ini. Ini seterusnya oleh pengetahuan yang mereka peroleh dari waktu ke waktu, meskipun lama dihabiskan di antara orang-orang percaya, masih belum bisa mencapai model beriman yang tulus dan tulus dijelaskan dalam Al Qur'an. Oleh karena itu, mereka sangat rentan terhadap provokasi setan dan diri. Apa contoh yang baik dari orang-orang percaya di sisi akan menguntungkan, juga tidak mengambil pelajaran dari kesalahan mereka. Seringkali mereka sendiri dalam berpikir bahwa hak dan cara yang tepat, perbaikan, mereka berpikir bahwa situasi akan perlu mengambil nasihat.