Manisa Sarayı'na torunu görmeye gid

Manisa Sarayı'na torunu görmeye giden Sultan Süleyman, Şehzade Mehmet'in geçirdiği kazayla altüst olur. Hürrem oğlunun ölümle burun buruna gelmesinden Mustafa'yı sorumlu tutar. Sultan Süleyman'ın da kafasında Mustafa'yla ilgili soru işaretleri oluşur. Süleyman'la oğlu Mustafa arasında ilk defa bu derece gergin anlar yaşanır.
Mehmet'in şokunu üzerinden atamayan Süleyman'a Firuze'nin attan düşerek yaralandığı haberi gelir. Nigar, yıllardır öldüğü sandığı kız

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cucu dari Sultan di Istana Manisa untuk melihat keluar, kecelakaan Şehzade Mehmet akan marah dengan. Hürrem bertanggung jawab untuk kematian anaknya datang dari Mustapha. Kepala Sultan Mustafa dengan tanda tanya. Untuk pertama kalinya antara derajat dengan anak Salomo Mustafa tegang saat.Bob shock atas jatuh dari kudanya kepada Salomo yang tidak menetapkan pirus di terluka komentar. Nigar selama bertahun-tahun yang dia pikir dia meninggal

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Manisa Palace untuk melihat cucu keluar dari Sultan Suleyman, terbalik kebetulan bahwa anaknya Mehmet lulus. Hürrem Mustafa terus datang hidung ke hidung bertanggung jawab atas kematian anaknya. Sultan Suleiman Mustapha juga mempertanyakan tanda tentang kepala terbentuk. Anak Salomo, Mustafa tinggal di ini saat-saat yang sangat tegang untuk pertama kalinya.
Penunjukan Mehmet shock atas berita bahwa pendapatan Salomo Turquoise cedera setelah jatuh dari kuda. Niger, putri dada meninggal tahun