Ey iman edenler, benim de düşmanım,

Ey iman edenler, benim de düşmanım, sizin de düşmanınız olanları veliler edinmeyin. Siz onlara karşı sevgi yöneltiyorsunuz; oysa onlar haktan size geleni inkar etmişler, Rabbiniz olan Allah’a inanmanızdan dolayı elçiyi de, sizi de (yurtlarınızdan) sürüp-çıkarmışlardır. Eğer siz, Benim yolumda cihad etmek ve Benim rızamı aramak amacıyla çıkmışsanız (nasıl) onlara karşı hala sevgi gizliyorsunuz? Ben, sizin gizlediklerinizi ve açığa vurduklarınızı bilirim. Kim sizden bunu yaparsa, artık o, elbette yolun ortasından şaşırıp-sapmış olur. (Mümtehine Suresi; 1)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Orang percaya, musuhku dan edinmeyin musuh Anda orangtua apa yang terjadi. Anda sedang memproyeksikan cinta terhadap mereka; Namun mereka telah menyangkal dapat Anda lakukan dari kanan, karena Anda tidak percaya pada Tuhan dan utusan Tuhan Anda (dari luar negeri) dan -mereka telah merilis. Jika Anda mencari persetujuan saya jalan saya ke berjihad dan jika Anda pergi keluar untuk (cara) Apakah Anda masih mencintai terhadap mereka rahasia? Saya tahu Anda mengungkapkan (batin), dan. Jika tidak, daripada Anda yang sekarang bahwa aku terjebak di tengah jalan, Lapangan-akan menyimpang. (Al-Quran; 1)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hai orang yang beriman, musuh saya, orang tua Anda bahwa Anda memperoleh dari musuh. Anda pimpin cinta Anda terhadap mereka; tetapi mereka menyangkal bahwa Anda memiliki hak, duta besar karena Anda percaya kepada Allah, Tuhanmu, Anda juga (rumah Anda) mereka bertahan-kepentingan. Jika Anda, saya dan Anda pergi ke jihad cara untuk mencari persetujuan saya (bagaimana) terhadap mereka masih mencintaimu bersembunyi? Aku tahu apa yang Anda menyembunyikan dan apa yang Anda mengungkapkan. Siapa pun yang melakukan ini padamu, maka tidak ada lagi, terjebak-menyimpang dari tengah jalan saja. (Surah Al-Mumtahanah: 1)