Gitsem buralardan, seni bir daha gö

Gitsem buralardan, seni bir daha görür müyüm?
Görmesem ne çıkar, sanki ölür müyüm?
Bilemem artık sensiz ben büyür müyüm?
Elim, yüzüm, her yanım bin bir düğüm düğüm

Gitsem buralardan, seni bir daha görür müyüm?
Görmesem ne çıkar, sanki ölür müyüm?
Gel desen, gelemem ki zaten mühürlüyüm
Elim, yüzüm, her yanım bin bir düğüm düğüm

Ruhumda onca delik varken
Bana sahiplenmekten bahsetme
Bedenimdeki bırak benim olsun
O zamanlar sen bile daha yoktun

Dost dediğimiz içimizi yaktı
Ah çektiğimiz dışımıza aktı
Bir ömürden geriye ne kaldı?
Sevmek bir tek bize mi yasaktı?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku akan mendapatkan lebih baik dari sini, akan melihat Anda lagi?Dan aku punya agak tidak apa yang keluar, seolah-olah aku mati?Aku tidak tahu tentang bahwa saya tidak lagi tumbuh tanpa Anda?Aku punya, di wajah saya, setiap bagian dari diriku seribu dan satu nodeAku akan mendapatkan lebih baik dari sini, akan melihat Anda lagi?Dan aku punya agak tidak apa yang keluar, seolah-olah aku mati?Datang, aku tidak bisa, bagaimanapun mühürlüyümAku punya, di wajah saya, setiap bagian dari diriku seribu dan satu nodeKetika semua lubang-lubang di jiwakuTidak berbicara kepadaku tentang memilikiSeolah-olah membiarkan saya mendapatkanPada waktu itu, Anda tidak lebihKita sebut teman kita menyalakanAh kita mengalir keluar dari kamiApa yang tersisa dari seumur hidup?Itu dilarang untuk kita cinta satu?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku pergi dari sini, saya Apakah kamu melihat?
Tidak melihat apa yang menarik, jika orang mati?
Tidak bisa mengatakan lagi tanpa Anda Apakah saya tumbuh?
Elim, wajah saya, setiap sisi saya naik simpul aku pergi dari sini, saya Apakah kamu melihat? Tidak melihat apa yang menarik, jika orang mati Am I ? Ayo pola, tidak bisa pula penyegelan saya Elim, wajah saya, setiap sisi saya naik simpul dalam jiwa saya pada lubang sementara berbicara tentang memiliki saya di tubuh saya biarlah saya waktu itu, Anda bahkan tidak teman-teman membakar rumah kita, kita berkata oh saya mengambil mengalir kami berbeda apa yang tersisa dari kehidupan? Cinta satu dilarang kita?