Küfre eğilim göstermek, sonun başla

Küfre eğilim göstermek, sonun başlangıcıdır. Kişi bile bile küfre eğilim göstermeye devam ettiği takdirde, aklı gitgide örtülür. Hızla küfrün boyutuna iner. Allah’ı anmaktan uzaklaşır. Bu durumda ise, “kim Rahman (olan Allah)ın zikrini görmezlikten gelirse, biz bir şeytana onun ‘üzerini kabukla bağlattırırız’; artık bu, onun bir yakın dostudur” (Zuhruf Suresi, 36) ayeti gereğince, şeytan onu sarıp kuşatır. Bu durum zamanla yüzüne ve tavırlarına yansır. Bakışları değişir, giderek cahiliye toplumunun fertlerine benzemeye, onlar gibi yapmacık tavırlar göstermeye başlar. Tevekkülsüz, huzursuz, tedirgin, asabi, telaşlı ve kibirli bir ruh haline bürünür. Kendine olan güvenini ve saygısını, imanın kendisine kazandırmış olduğu neşe, huzur ve sevinci kaybeder. Bu haliyle, doğal olarak, etrafındaki müminlere de sıkıntı vermeye başlar. Bu durumdaki şahıs vicdanının sesine bir süre daha kulak vermezse vicdanı git gide körelir. Bir müddet sonra vicdanının uyarısını duyamaz hale gelir, kalbi katılaşır, dosdoğru olan yoldan çıkmış olur. Cahiliye toplumunun herhangi bir ferdinden farksız hale gelir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mereka yang menolak tampilan tren, adalah awal dari akhir. Orang tersinggung bahkan jika ia terus menunjukkan kecenderungan dalam pikiran mendapatkan tertutup. Cepat turun ke ukuran kekufuran. Lebih lanjut mengingat Allah. Jika hal ini terjadi, "siapa yang mengingat Rahman ((Allah)) datang untuk mengabaikan, kita membahas nya 'Anda telah mereka tanding setan'; Sekarang, ia memiliki sahabat "(surah Al-Zukhruf, 36) sesuai dengan ayat setan akan mengelilingi dirinya dan menembaknya. Situasi ini tercermin dalam wajah dan sikap mereka dari waktu ke waktu. Terlihat berubah, menjadi lebih seperti mereka menyerupai masyarakat dibikin sikap mulai menunjukkan kebodohan. Tevekkülsüz, gelisah, gelisah, gugup, gelisah dan menjadi arogan mood. Kepercayaan dan rasa hormat, telah memberinya iman yang sukacita, damai sejahtera dan sukacita kehilangan. Cara itu, tentu saja, mulai memberi orang-orang percaya di sekitar masalah. Suara hati nurani individu dalam situasi ini untuk sementara waktu, jika ia tidak pergi ke telinga diambil dari nuraninya. Setelah beberapa saat ia tidak mendengar amaran hati nurani menjadi, menjadi lurus hati membeku. Ketidaktahuan menjadi tidak dapat dibedakan dari anggota masyarakat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Küfre cenderung menunjukkan adalah akhir dari awal. Jika orang tersebut sengaja terus menunjukkan kecenderungan untuk percaya, pikirannya secara bertahap tertutup. Pesat dalam ukuran kufur. Saat jauh dari Allah. Dalam kasus ini, "Siapa Rahman (Allah) jika s mengabaikan nyanyian, kami memiliki dia di setan 'kita diarahkan melalui shell'; sekarang ini, dia adalah teman dekat "(QS Zukhruf, 36) Menurut ayat ini, iblis enfolds dia. Hal ini tercermin dalam waktu dan cara di wajah. Ikhtisar bervariasi, semakin menyerupai anggota masyarakat jahiliyah, mereka mulai menunjukkan seni drama tersebut. Tevekkülsüz, gelisah, cemas, mudah marah, ternyata menjadi sibuk dan sombong semangat. Keyakinan dan harga diri, sukacita iman yang dibawa kepadanya, ia kehilangan damai dan sukacita. Dengan demikian, tentu saja, juga orang-orang percaya di sekitarnya mulai memberikan masalah. Ini adalah waktu hati nurani bahkan tidak mendengarkan suara hati nurani dalam partai negara yang tumpul Go Go. Setelah beberapa saat itu menjadi tidak mendengar peringatan hati nurani, hati mengeras, itu langsung dari jalan. Masyarakat ketidaktahuan menjadi tidak bisa dibedakan dari setiap individu.