Hz. Peygamberin (sav) kendini kaybe

Hz. Peygamberin (sav) kendini kaybettiğini gösteren hiçbir delil yokken kalem kâğıt istemesi neden hezeyan telakki edilsin? Peygamberlerin bu gibi noksanlıklardan korunmadıklarını kabul etsek bile, basit bir hadisenin hezeyan şeklinde yorumlanmasına sebep ne olabilir? Halbuki Peygamberin (sav) kalem, kâğıt ve mürekkep istemesinde ümmetinin irşadı için bir şey yazdırmasında hezeyan izlenimi verecek hiçbir şey yoktur.36

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nabi (saw) sendiri tidak ada bukti yang menunjukkan mengapa pena untuk kertas sementara kehilangan delirium diadakan? Bahkan jika kita menerima hal ini sebagai noksanlıklardan mereka para nabi, dalam bentuk apa bisa menyebabkan itu harus ditafsirkan sebagai delirium insiden sederhana? Namun, nabi (saw) pena, kertas dan tinta, ingin memberi kesan dari sesuatu yang berbicara omong kosong untuk umat irşadı. 36

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hz. Nabi (saw) kehilangan pena dan kertas ketika tidak ada bukti bahwa delusi dianggap apakah akan bertanya mengapa? Nabi Bahkan jika kita menerima bahwa perlindungan kekurangan ini, insiden yang sederhana menyebabkan apa yang bisa ditafsirkan sebagai delusi? Namun, Nabi (saw) pena, kertas dan tinta tidak mencetak apa pun bagi bangsa dalam Irsa apa-apa untuk memberikan kesan delusi yoktur.36