Muaz bu soruya cevaben: “Sizden ilk

Muaz bu soruya cevaben:
“Sizden ilk talep edeceğimiz şey, Müslümanlığı kabul etmek, namaz kılarken Kâbe’ye dönmek, içki içmemek ve domuz eti yememektir. Bunu kabul ederseniz bizim kardeşlerimiz olursunuz. Bunu kabul etmezseniz teslim olur, idaremiz altına girer ve cizye verirsiniz. Bu iki şıkkı da kabul etmeyip reddederseniz aramızdaki hakem bu olacaktır.” deyip kılıcını gösterdi. “Çokluğunuza gelince, ona kesinlikle önem vermeyiz. Cenab-ı Hak şöyle buyuruyor” diyerek şu ayeti okudu: “Allah’ın izniyle büyük bir topluluğa galip gelen nice küçük topluluklar vardır.” (Bakara, 2/249)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam menanggapi pertanyaan ini: "adalah yang pertama dari WW permintaan untuk menerima Islam, doa, kita override yememektir Ka'bah, minuman, dan daging babi. Jika Anda menerima bahwa saudara dan saudari kita. Jika Anda tidak setuju untuk ini, pengiriman, administrasi dan di bawah jizyah. Jika Anda menolak ini pilihan tidak menerima bahwa keduanya akan arbiter kami."pedang."Çokluğunuza, kita tidak peduli tentang dirinya. Allah SWT berkata, "membaca ayat ini:" Allah bersedia, ada sebuah komunitas besar di komunitas-komunitas kecil yang bagus. " (Baccarat, 2 249)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Muaz respon atas pertanyaan ini:
"kami akan menuntut dari Anda hal pertama yang harus menerima Islam, Ka'bah saat shalat sebagai imbalan, adalah untuk minum dan makan daging babi. Jika Anda setuju, Anda adalah saudara kami. Jika Anda tidak menerima penyerahan ini, pemerintah dan kapitasi lakukan adalah memasukkan bawah. Kedua juga tidak menerima kasus jika Anda menolak kita ini akan menjadi wasit. "Dia berkata, menunjukkan pedangnya. "Ketika datang ke Çokluğu, tentu tidak bisa memberikan pentingnya. Tuhan Yang Maha Esa, mengatakan, "ia membaca ayat ini:" izin Allah, pemenang komunitas yang lebih luas, ada komunitas kecil yang menyenangkan "(Al-Baqarah, 2/249).