Bunun üzerine hiçbir kurtuluş ümidi

Bunun üzerine hiçbir kurtuluş ümidinin kalmadığını gören Hıristiyanlar, surların bütün kapılarını kendi rızalarıyla açmayı kabul ettiler. Şehrin Halid tarafından kuşatılan kısmı muharebe ile ele geçirilmiş ve savaş şartları uygulamaya konulmuştu. Ancak Ebu Ubeyde ahaliye karşı barış şartlarını uyguladığından, Halid’in şiddet ve hışmından korkan halk Ebu Ubeyde’ye sığınıp kendilerini kurtarmaya çalıştılar. Halid’le Ebu Ubeyde şehrin Maslat denilen Tenekeciler Çarşısı’nda karşılaştılar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selain itu, ada tidak ada pembebasan semua orang Kristen, yang melihat ümidinin sendiri rela bersepakat untuk membuka dinding. Kota telah mengambil alih dengan bagian mengepung tempur dan Halid oleh kondisi perang telah dilaksanakan. Namun, memberlakukan persyaratan perdamaian terhadap para penduduk kota, Janni Dibebaskan dari ancaman kekerasan dan umum hibah untuk mencoba untuk menyelamatkan diri dengan menyembunyikan Janni. Halid Maslat disebut kota dengan Janni Milkmen, mereka bertemu di pasar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kemudian, tanpa pengharapan keselamatan Melihat orang-orang Kristen, semua dinding telah sepakat untuk membuka pintu mereka secara sukarela. Bagian dari kota yang dikelilingi oleh Khalid disita dengan pertempuran dan kondisi perang harus dilaksanakan. Tapi Abu Ubaidah terhadap orang-orang yang mengikuti berdamai, orang Khalid takut akan murka kekerasan dan mencari perlindungan di Abu Ubaidah berusaha menyelamatkan diri. Halid'l Tink disebut Abu Ubaidah Maslat Bazaar bertemu di kota.