Kendi ellerimizle yaptığımız yüzler

Kendi ellerimizle yaptığımız yüzlerce tanrımız vardı. Bunların önünde saygıyla eğilir ve onlara tapardık. Fakat bir gün Allah’ın rahmeti üzerimize boşalmaya başladı. Bize içimizden âlicenap, soylu, en faziletli ve üstün birisini seçti ve onu peygamber olarak gönderdi. O bize Allah’ı anlattı. Allah’ın bir olduğunu; eşi, benzeri, dengi, karısı ve çocuğu olmadığını öğretti. Bütün bunları dünyaya ilan etmemizi emretti. Biz Müslüman olan herkesi kardeşimiz biliriz. Müslüman olmayanlar cizye öder ve himayemiz altında rahatça yaşayabilirler. Onları koruyup gözetiriz. Fakat bu her iki şıkkı da kabul etmeyenlerle aramızdaki hakem kılıç olur.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan tangan kami sendiri, kami memiliki ratusan Allah. Mereka digunakan untuk menyembah keduanya di depan bersandar dan hormat. Tapi suatu hari Allah rahmat kepada kami untuk melaksanakan. Kita yang paling Saleh dan murah hati, mulia, dan seseorang dikirim kepadanya superior sebagai seorang nabi. Dia mengatakan kepada kita Allah. Allah adalah satu; istrinya, sama, setara, Ia mengajarkan bahwa istri dan anaknya. Semua dari mereka memerintahkan kita untuk memberitakan kepada dunia. Kita tahu semua orang adalah seorang Muslim lain. Non-Muslim dapat hidup nyaman di bawah jizyah dan kami akan mengurus. Kami menghormati dan melindungi mereka. Tetapi juga pilihan baik etmeyenlerle diterima pedang wasit kami. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tuhan kami, kami memiliki ratusan tangan kami. Mereka digunakan untuk menyembah mereka dan membungkuk hormat sebelumnya. Tapi satu hari, kasih karunia Allah kepada kita mulai kosong. Hubungi rumah kami yang murah hati, mulia, dan saleh dan superior memilih seseorang telah mengutusnya sebagai nabi. Dia mengatakan kepada kami Allah. Apakah Allah; istrinya, seperti, setara, istri dan anak tidak diajarkan. Mereka memerintahkan kita untuk memberitakan ke seluruh dunia. Kita tahu semua orang Muslim saudara kita. Non-Muslim membayar jizyah dan hidup nyaman di bawah perlindungan kami. Kami menghormati dan melindungi mereka. Namun, dalam hal ini untuk menerima baik orang di antara kita akan menjadi pedang wasit. "